Sejarah Internet
1. Pengertian Internet
Kubisateknologi- Menurut Lani Sidharta, internet merupakan suatu
interkoneksi sebuah jaringan komputer yang mampu memberikan layanan informasi
secara komprehensif. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan internet
sebagai media maya yang mampu menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan.
Adapun menurut Khoe yao tung menyatakan bahwa intenet merupakan jaringan
satelit komunikasi yang fungsinya beragam dan tentu sebagai pendukung internet
di seluruh dunia. Dari dua definisi menurut ahli tersebut, dapat disimpulkan
bahwa internet merupakan kumpulan atau jaringan dari komputer diseluruh
dunia.
Secara harfiah, Internet (singkatan dari interconnected-networking)
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan stndar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang paling besar disebut Internet. Cara mengoneksikan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan dengan internetworking.
2. Sejarah Internet
Internet of Things (IOT) menurut Burange &
Misalkar yaitu susunan di mana objek, orang disediakan identitas eksklusif dan
kemampuan dalam berpindah data melalui jaringan tidak secara dua arah antara
manusia ke manusia lainnya, yaitu sumber ke tujuan atau interaksi manusia ke
komputer. Adapun "A Things" pada tulisan Internet of Things
didefinisikan sebagai subjek,
misalkan hewan peternakan dengan transponder biochip, orang dengan monitor implant
jantung, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk mengingatkan
pengemudi ketika tekanan ban rendah.
Menurut Keoh, Kumar, & Tschofenig, IOT adalah
perkembangan keilmuan yang sangat menjanjikan dalam memaksimalkan kehidupan
berdasarkan sensor cerdas dan peralatan pintar yang bekerjasama melalui
jaringan internet.
Semenjak dikenalnya internet pada tahun 1989, internetpun
mulai banyak digunakan. Kemudian John Romkey pada tahun 1990 menciptakan
'perangkat', pemanggang roti yang dapat dinyalakan dan dimatikan melalui
perantara Internet.
Adapun pada tahun 1994, Steve Mann menciptakan WearCam. Paul
Saffo pada tahun 1997 memberikan penjelasan singkat pertama kalinya mengenai
sensor dan masa depan.
Pada tahun 1999, Kevin Ashton membuat inovasi The Internet
of Things, direktur eksekutif Auto IDCentre, MIT. Mereka juga
menemukan peralatan berbasis Radio Frequency Identification (RFID)
global yang sistem identifikasi pada tahun yang sama. Penemuan ini disebut
sebagai sebuah lompatan besar dalam commercialisingIoT.
Tahun 2000 LG mengumumkan rencananya untuk menciptakan kulkas
pintar yang mana dapat memilih sendiri, apakah makanan bisa atau tidak
tersimpan di dalam kulkas dan diisi ulang.
Pada tahun 2003 RFID mulai ditempatkan pada tingkat
besar-besaran di militer Amerika Serikat dalam Program Savi mereka. Pada tahun
yang sama pula, terlihat raksasa ritel Walmart untuk menyebarkan RFID kepada
semua toko di seluruh dunia untuk batas yang lebih besar.
Pada tahun 2005 arus publikasi utama seperti The Guardian, Amerika ilmiah dan Boston Globe mengambil kutipan dari banyak artikel mengenai IOT. Pada tahun 2008 kelompok perusahaan meluncurkan IPSO Alliance dalam mempromosikan penggunaan Internet Protocol (IP) dalam jaringan dari "Smart object" dan untuk dapat mengaktifkan Internet of Things.
Penggunaan “white space spectrum” pada tahun 2008 disetujui oleh FCC. Akhirnya, di tahun 2011 diluncurkan IPv6 yang memicu pertumbuhan besar di bidang Internet of Things. Perkembangan ini didukung oleh perusahaan raksasa seperti IBM dan Cisco. Ericson mengambil banyak inisiatif dari pendidikan dan komersial dengan IOT teknologi yang hanya dapat dijelaskan sebagai hubungan antara manusia dan komputer. Perkembangan Internet of Things, semua peralatan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dengan mudah dikendalikan dan dipantau menggunakan IOT. Kebanyakan proses dilakukan dengan bantuan sensor di IOT.
Nama : Muhammad Fathur Rohman
NIM : 2103036020
Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam
Kampus: UIN Walisongo
Comments
Post a Comment